Analisis Keputusan Pembiayaan di Koperasi Syari’ah ditinjau dari Etika Islam (Studi Kasus pada Koperasi Syari’ah Mitra Dikari Kabupaten Mojokerto)”.

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana analisis keputusan permohonan pembiayaan di koperasi syari’ah Mitra Dikari Kabupaten Mojokerto dilakukan dan apakah analisis keputusan permohonan pembiayaan yang diterapkan koperasi syari’ah Mitra Dikari Kabupaten Mojokerto telah sesuai dengan etika Islam. Etika adalah prilaku mengenai baik dan buruk sikap seseorang. Dalam melakukan perbuatan serta tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan kepada orang lain (hablumminannas), dan kepada Allah (hablumminallah). Adapun analisis keputusan permohonan pembiayaan yang dilakukan di koperasi syari’ah Mitra Dikari Kabupaten Mojokerto hanya terbatas pada keputusan permohonan pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah dan apakah keputusan permohonan pembiayaan mudharabah, musyarakah, dan murabahah di koperasi syariah Mitra Dikari Kabupaten Mojokerto telah sesuai dengan etika Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam Koperasi syariah Mitra Dikari beberapa hal-hal yang tidak sesuai didalamnya. misalnya dalam hal pengambilan keputusan pembiayaan diputuskan oleh satu orang yaitu account officer . Seharusnya keputusan permohonan pembiyaan di putuskan oleh komite pembiayaan selaku tim yang terdiri dari orang-orang yang ditunjuk untuk menilai suatu pembiayaan layak atau tidaknya untuk direalisasikan. Karena keputusan itu harus diselesaikan secara musyawarah agar mendapatkan hasil berdasarkan keputusan bersama. untuk Ada dua proses penilaian yang dilakukan oleh komite pembiayaanpendapatan diakui pada saat diterima atau cash basis, tapi malah diakui secara accrual basis. Dampak yang terjadi akibat ketidaksesuaian ini akan terlihat bahwa kesalahan dilimpahkan pada account officer selaku pengurus yang menangani proses dari awal hingga akhir. Kesalahan dalam pengambilan keputusan pembiayaan ini akan mengakibatkan kemungkinan besar mengalami kerugian baik dari pihak koperasi maupun nasabah yang bersangkutan